Permainan Apex Legends Mobile baru saja dirilis serta memperoleh animo besar dari para gamer. Dapat dikatakan Apex Legends Mobile merupakan permainan battle royale yang lagi panas dikala ini menggeser PUBG Mobile serta Gratis Fire.
Apex Legends ialah permainan battle royale berbasis hero dari pengembang Respawn Entertainment serta diterbitkan oleh Electronic Arts. Permainan ini awal kali dirilis pada Februari 2019 buat platform Komputer Windows, PlayStation 4 serta Xbox One.
Tiap pemain hendak memilah kepribadian yang diucap Legends dengan skill yang berbeda- beda. Pemain wajib mengumpulkan senjata serta peralatan yang lain yang diperlukan.
Apex Legends Mobile ialah permainan yang berasal dari Komputer serta konsol, setelah itu dibawa ke dunia gaming smartphone yang banyak pemainnya. Pastinya sangat ramai dengan genre permainan yang sama semacam, PUBG, CoD Mobile, Fortnite, Gratis Fire serta sebagian permainan yang diupgrade dengan judul yang sama semacam PUBG Mobile: New State serta Gratis Fire Max.
​
Baca juga: cara Atasi Lag Pada Game Online Apex Legends Mobile, 100%
Apex Legends Mobile memiliki gameplay bertempo kilat dan campuran skill para legends yang dapat dikatakan baru buat battle royale di fitur mobile. Perilisan terbatas dari Apex Legends Mobile ini berhasil di golongan gamer mobile. Kesimpulannya Apex Legends Mobile dirilis secara global pada bertepatan pada 17 Mei 2022 kemudian.
Apex Legends Mobile menempati posisi paling atas selaku permainan dengan pra- registrasi paling banyak, nyatanya gamer mempunyai apresiasi yang sangat besar buat permainan ini.
Penggemar permainan battle royale harus coba Apex Legends Mobile ini.
Unduh Apex Legends Mobile
Spesifikasi Minimun Apex Legends Mobile
Saat sebelum install serta main Apex Legends Mobile, kalian harus ketahui spesifikasi minimum fitur mobile buat memainkan Apex Legends Mobile di iOS serta Android.
Apex Legends Mobile yang dapat di- download lewat Google Play Store mempunyai dimensi sampai 2, 7 GB. Pemain pula hendak dimohon buat mengunduh file lain dikala lagi mengakses permainan.
Spesifikasi teknis hape buat main Apex Legends Mobile semacam dilansir dari web EA Permainan.
iOS
– iPhone 6S ataupun lebih tinggi
– OS version: 10. 0 ataupun lebih tinggi
– CPU: A9
– 3 GB minimun ruang kosong
– 2GB RAM minimal
Android
Android 8. 1 ataupun lebih tinggi
Open GL 3. 0 ataupun lebih tinggi
3 GB minimun ruang kosong
3 GB RAM minimal
Screens size: N/ L/ XL
Walaupun di atas disebutkan spesifikasi minimun Android buat Apex Legends Mobile merupakan 3GB RAM, permainan ini masih dapat dijalankan di Android 2GB RAM. Tetapi jangan harapkan dapat bermain dengan mudah.
9 Alibi Apex Legends Mobile Layak Dimainkan

1. Gameplay Menarik serta Futuristik

Apex Legends Mobile mempunyai tempo gameplay yang sangat kilat sehingga membuat para pemain merasakan sensasi yang sangat seru pada permainan ini. Panduan buat para pemain baru dari Apex Legends Mobile ini sendiri sangat gampang dipelajari
Dikala merambah bimbingan, selaku pemain baru diajak buat dapat memahami dasar- dasar yang terdapat di Apex Legends Mobile semacam menembak, berlari, melaksanakan slide, serta melaksanakan looting.
Gameplay Apex Legends Mobile
Tidak hanya itu, kalian pula diberitahu skill- skill yang dipunyai oleh tiap Legends yang terdapat di Apex Legends Mobile.
Pada fashion battle royale, peta yang ada merupakan World’ s Edge, Kings Canyon hendak terbuka sehabis 10 hari, serta Deja Loot. Fitur fashion TPP serta FPP wajib diseleksi diawal, ranked match hendak terbuka pada tingkat 8.
Squad Apex Legends Mobile
Kalian hendak bermain regu dalam squad yang terdiri dari 3 orang. Total terdapat 60 pemain yang dibagi dalam 20 squad tanpa opsi solo ataupun duo, mereka yang turun ke peta yang sama, setelah itu looting serta tembak- menembak hingga satu regu tersisa.
Champion Apex Legends Mobile

1. Kontrol yang Gampang Dimengerti, Perlu Kelincahan Jemari Tangan Pemain

Kontrol dalam game ialah kunci utama untuk para pemain. Bila suatu permainan mempunyai kontrol yang kurang baik serta tidak responsif, hingga para pemain dipastikan hendak langsung menyudahi memainkan permainan tersebut dikala itu pula.
Opsi kontrol Apex Legends Mobile
Untungnya, Apex Legends Mobile membagikan kontrol serta mekanik yang sangat responsif. Kontrol Apex Legends Mobile memanglah tidak dapat selincah dikala bermain di konsol ataupun Komputer. Bersamaan dengan bertambahnya jam bermain, tidak menutupi mungkin jemari kami hendak lebih terbiasa dengan kontrolnya.
Kalian dapat memilah setting kontrol yang sesuai buat kalian dalam mengoperasikan Legends.
Setting kontrol Apex Legends Mobile

1. Free serta Banyak Hadiah

Tanpa duit nyata, kalian lumayan melaksanakan login tiap hari ke dalam game, supaya memperoleh kepribadian baru serta item lain buat tingkatkan performa permainanmu.
Kalian pula harus kerap bermain supaya memperoleh hadiah free berbentuk skin kepribadian, skin senjata, banner, gaya kepribadian serta masih banyak lagi.
Hadiah Apex Legends Mobile
Tetapi, kalian pula dapat membeli kepribadian, item, skin senjata, skin kepribadian, dll memakai Syndicate Gold( SG), ialah mata duit yang berlaku di permainan Apex Legends Mobile.
Syndicate Gold( SG) paling murah dapat kalian miliki lewat Loket Fastpay ataupun aplikasi Fastpay. Ada nominal SG mulai 90 SG dengan harga cuma Rp15. 500, 00 sampai nominal 23. 500 SG dengan harga Rp2. 236. 000, 00.

1. Ramah Untuk Pemula

Untuk kalian yang baru memahami game battle royale serta masih belajar alias pemain rookie, kalian harus memainkan Apex Legends Mobile. Walaupun terdapat permainan setipe populer lain semacam PUBG Mobile, Gratis Fire, dll, permainan ini malah lebih ramah dengan kehadiran seseorang pendatang baru.
Kalian hendak menciptakan pemain yang bersama belajar buat memainkan permainan ini. Jadi, gak butuh minder apabila dikira pemain noob sebab permainan ini pula baru.
Apex Legends Mobile gampang dimainkan untuk pemula
Dalam Apex Legends Mobile tidak terdapat fashion solo, kalian cuma bisa bermain dengan optimal 3 orang di dalam regu. Perihal ini yang membuat pemain ingin tidak ingin wajib berbicara dengan pemain lain supaya bisa menang dalam pertandingan.
Untuk pendatang baru, pemain lain umumnya hendak mengarahkan kalian dikala terletak dalam pertandingan ataupun dapat bersama belajar. Ataupun kalian dapat belajar bersama regu kalian buat memahami game ini.

1. Grafik yang Keren

Apex Legends Mobile mempunyai grafis yang nyaris setara dengan permainan yang terdapat di Komputer. Bila kalian mempunyai smartphone kelas high- end, kalian bisa menikmati grafik yang luar biasa keren dengan frame rate sampai 60 FPS yang sangat mudah buat dimainkan.
Grafik Apex Legends Mobile
Untuk kelas smartphone middle sampai low- end, grafik yang diberikan pastinya hendak sangat berbeda. Grafik sangat rendah dalam Apex Legends Mobile senantiasa membuat kalian bisa bermain dengan mudah.
“ Dalam suatu permainan, perihal yang sangat berarti merupakan permainannya”

1. Tidak Terdapat Fitur Cross Play

Apex Legends pada awal mulanya dirilis buat platform Komputer Windows, PlayStation 4 serta Xbox One. Dengan jumlah pemain permainan berbasis mobile yang lebih besar, pengembang ini merilis buat mobile Android serta iOS.
Apex Legends Mobile tidak sediakan fitur cross- play. Maksudnya, pengguna yang mempunyai akun Apex Legends tipe Komputer ataupun konsol tidak dapat disambungkan ke Apex Legends Mobile.
Apex Legends Mobile menyuguhkan pengalaman berbeda lewat alterasi kontrol, konten, fitur sosial, serta fashion game yang disesuaikan buat fitur seluler. Kalian dapat leluasa eksplorasi permainan ini dengan sesama pemain mobile.

1. Voucher Permainan Apex Legends Mobile Syndicate Gold Gampang Didapat

Semacam seperti game- game yang menunjang micro- transaction, ialah pembelian didalam permainan, Apex Legends Mobile pula memakai mata duit premium yang bernama Syndicate Gold( SG).
Voucher Apex Legends Syndicate Gold
Guna Syndicate Gold dapat digunakan buat berlangganan Battle Pass, membeli Legends, Rename Card, Redemption Chips, serta item premium yang lain yang ada saat ini ataupun yang hendak lekas ada nantinya.
Untuk yang rela menghasilkan duit sungguhan buat memperoleh bermacam- macam konten menarik, Syndicate Gold sesuai buat kalian.
Kalian dapat membeli voucher Apex Legends Mobile Syndicate Gold di Loket Fastpay ataupun lewat aplikasi Fastpay.

1. Kepribadian dengan Skill yang Unik

Apex Legends Mobile mempunyai 12 Role Legends yang mempunyai ciri ataupun skill yang berbeda- beda. Kalian dapat memainkan sebagian role yang cocok dengan keahlian yang mau kalian mainkan.
Kepribadian Legends Apex Mobile
Keahlian tiap kepribadian cumalah menolong kalian dalam menempuh pertandingan. Perihal yang sangat utama merupakan skill yang kalian memiliki buat mengatur serta memakai kepribadian tersebut dengan baik. Sebab permainan ini sangat ramah untuk pendatang baru, sistem skill ini hendak sangat gampang kalian pelajari.

1. 12 Role Legends Apex Mobile yang Butuh Diketahui

Kepribadian Legends Apex Mobile
Role dalam Apex Legends Mobile antara lain:

1. Bloodhund, Recon– Technological Tracker
   
2. Bangalore, Offensive– Professional Soldier
   
3. Caustic, Defensive– Toxic Trapper
   
4. Giblartar, Defensive– Shielded Fortress
   
5. Lifeline, Support– Combat Medic
   
6. Mirage, Offensive- Holographic Trickster
   
7. Octane, Offensive– High- speed Daredevil
   
8. Pathfinder, Recon– Forward Scout
   
9. Wraith, Offensive– Interdimensional Skirmisher
   
10. Fade, Offensive– Phase Punisher
    

Legends hendak datang

1. Wattson, Defensive– Static Defender
   
2. Crypto, Recon– Surveillance Expert
   
3. Revenant, Offensive– Synthetic Nightmare
   
4. Loba
   

Kesimpulan…
Apapun role Legend Apex Legends Mobile yang kalian gunakan, yakinkan kalian bisa memahami sebagian Legends sebab perihal tersebut hendak menolong kalian dalam membiasakan game battle royale ini.
Kalian wajib lebih bisa menganalisis skill serta skema strategi yang hendak kalian terapkan di dalam permainan. Yakinkan kalian pula wajib lebih terampil serta kreatif lagi dalam bermain Apex Legends Mobile.
Yang membuat Apex Legends Mobile berbeda dari permainan battle royale mobile yang lain merupakan sistem hero ataupun kepribadian Legends dengan role serta skill uniknya tiap- tiap, yang membuat pertempuran lebih intens.
Jadi tidak cuma berfokus pada manajemen resource serta aim senjata saja, kalian pula wajib memahami serta menggunakan dengan baik skill yang dipunyai oleh masing- masing Legends buat jadi champion.
Selaku permainan baru dari genre battle royale, Apex Legends Mobile layak dimainkan, sebab permainan ini telah menggeser pemain PUBG Mobile serta Gratis Fire bergeser ke Apex Legends Mobile.( tgh)
Kesempatan Bisnis Voucher Game
Gerai Fastpay membuka peluang usaha buat kalian buat jadi agen voucher permainan murah semacam Syndicate Gold Apex Legends Mobile, voucher Valorant Points, voucher Google Play, diamond FreeFire, Garena, PUBG Mobile, Call Of Duty: Mobile, diamond Mobile Legends, Arena Of Valor, voucher Steam, Lyto, dll.
Gak hanya berbisnis voucher permainan, kalian pula dapat bisnis PPOB, bisnis tiket travel, bisnis pulsa internet, dll. Seluruh layanan bisnis terdapat di Gerai Fastpay.
__________
Tentang Bisnis PPOB Gerai Fastpay Dan Voucher Game
Gerai Fastpay merupakan platform buat bisnis Layanan Keuangan Digital serta Bisnis PPOB Terlengkap serta Terbaik di Indonesia. Bisnis voucher permainan, PPOB serta pulsa murah di Fastpay sangat menguntungkan. Tidak terdapat efek serta modal kecil buat bisnis PPOB serta bisnis pulsa Fastpay. Jadi Loket Toko Modern Fastpay hendak menaikkan tingkat kalian jadi entrepreneur digital.
Kenapa berbisnis PPOB Gerai Fastpay?
Bisnis PPOB Gerai Fastpay ialah pemecahan bisnis untuk warga Indonesia yang mau memiliki usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, bis AKAP, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher permainan murah serta lengkap; bisnis transfer duit, dll.
Gerai Fastpay ada bermacam tipe voucher permainan terlaris semacam: Valorant Points, diamond FF, diamond Mobile Legends, Genesis Crystal Genshin Impact, voucher Garena, PUBG Mobile, CODM, Ragnarok Meter, PointBlank, Google Play, dll.
Sistem bisnis PPOB gampang dijalankan selaku bisnis utama ataupun bisnis sampingan
Komisi serta bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher permainan, bisnis ekspedisi, dll.
Tidak terdapat kewajiban ataupun sasaran transaksi, terus menjadi banyak transaksi pelanggan terus menjadi besar pemasukan bonus yang diterima.
Serta banyak keuntungan yang lain yang dapat kalian miliki.

Olymp Trade memiliki dua mode yang kurang dikenal dikalangan trader di Indonesia, yaitu trading saham dan Olymp Trade forex
Platform trading forex Olymp Trade tidak menawarkan spread, namun Olymp Trade menarik fee dari tiap perdagangan yang ditutup. Fee lain yang ditarik oleh Olymp Trade adalah swab fee, dimana trader akan diberikan fee untuk posisi menginap semalam, yaitu fee yang Anda buka di hari ini dan besok masih tetap terbuka.
Analisa forex menggunakan platform Olymp Trade sendiri nyaman dilakukan, karena layout yang diberikan oleh Olymp Trade enak dimata dan ringan di gadget. Saya sendiri pernah coba dan cukup puas karena analisa forex yang saya lakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan lag ataupun iklan popup yang muncul.
Sekilas saja sih, memang terlihat profesional banget tampilan Olymp Trade ini. Bersih dari kebanyakan elemen yang mengganggu, dan ini termasuk salah satu faktor yang memang saya suka.
Aset yang ditawarkan sendiri juga cukup banyak, mencakup semua major pair mata uang eropa dan asia. Olymp Trade memiliki lebih dari 20 indikator dan 4 tipe grafik, jadi analisa yang digunakan bisa dengan menggunakan panduan indikator, ataupun dengan analisa garis saja seperti yang biasa saya lakukan.
Namun bagaimanapun juga, analisa trading yang dilakukan setiap sebelum trading forex di Olymp Trade tetap membutuhkan ekspektasi yang realistis. Seperti yang kita ketahui kemarin, banyak trader pemula yang terjebak dalam mimpi kaya mendadak, sehingga banyak dari mereka yang akhirnya berakhir dengan kebangkrutan.
Jadi adalah penting untuk membuat target yang realistis, sdimana kisaran target harian yang ideal adalah antara 1%-3% dari jumlah total dana yang kita miliki. Saya sendiri hanya memiliki patokan 2% dari total dana yang saya depositkan secara rutin setiap bulannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah batas loss harian yang harus kita patuhi. Saya biasa mengeset target loss harian pada angka 2% atau 3%, dimana kalau sudah mencapai angka tersebut saya akan berhenti, karena bisa saja terjadi dua hal:

1. saya tidak dalam kondisi yang prima dalam melakukan analisa forex
2. kondisi market tidak sedang dalam kondisi yang bisa saya prediksi melalui analisa saya.

Untuk timeframe sendiri, tidak pernah saya patok, biasanya saya membuka posisi maksimal 4-6 jam. Ini saja sudah termasuk lama untuk saya, karena saya hanya membuka posisi berdasar perhitungan reversal trend saja. Karena target harian saya hanya 1-2%, saya menjadi lebih mudah dan leluasa dalam melakukan analisa.
Dibalik setiap trade yang berhasil, pasti ada learning curve yang terjadi. Itu juga yang sering saya lakukan. Walaupun tidak seketat FTT, namun trading forex tetap memberikan pressure, dan kesalahan analisa selalu saya catat untuk memberikan saya wawasan dan peringatan untuk tidak mengulanginya lagi dikemudian hari.
Untuk masalah edukasi, Olymp Trade sendiri menyediakan banyak jalur edukasi, baik melalui grup facebook, webinar di channel Youtube utamanya, dan juga kode promo yang banyak membantu saya untuk memberikan bonus tambahan bagi trading saya. Sekali lagi, disini kegunaan saya memberikan target harian 1-2%, karena bonus deposit yang diberikan oleh Olymp Trade sangat berguna pada tahap ini.
Hal terakhir yang perlu saya sampaikan hanyalah bahwa bagaimanapun juga, anda tetap memerlukan kontrol emosi yang baik dalam melakukan trading di Olymp Trade forex. Berbeda dengan mode FTT yang efektif untuk jangka pendek, terkadang dalam trading forex kita diharuskan untuk bersabar karena jangka waktu yang dibutuhkan lebih panjang, dan ketidaksabaran kita menutup posisi di posisi tanggung sering dihajar oleh nilai yang melejit sesudah kita menutup posisi.

Courses for 29 October 2022

Note : Coupons might expire anytime, so enroll as soon as possible to get the courses for FREE.

• Python na prática (+150 exercícios resolvidos e projetos)
• Data Science Prerequisites – Numpy – Pandas- Seaborn
• The Beginner’s Guide to Animation in Unity (v5 to v2020+)
• Scrum for Beginners + Scrum Master Certification Preparation
• Terraform on Google Cloud: Learn Infrastructure as Code
• Complete VMWare vSphere ESXi and vCenter Administration
• Complete Microsoft SQL Server Database Administration Course
• ASP.NET Core Clean Architecture y Domain Driven Design (DDD)
• IT Fundamentals – Everything you need to know about IT
• ASP.NET Core 7 y Angular 14 en Kubernetes y Heroku
• Podcasting Masterclass -Part2 The Podcasting Course Trilogy
• Design Thinking Guide for Successful Professionals
• Computer Organization: CPU Cache and the Memory Hierarchy
• Certification in Strategic Human Resource Management
• Operating system concepts-2
• Intro to Computer Organization, Number & Data Representation
• Exemplary Leader: Master Outstanding Leadership Qualities
• Introduction to Quantum Computing
• Introduction to Forex- learn to trade forex by yourself
• Local SEO & Facebook Ads As Project & Fun: 10 Days Challenge
• Go ile RESTful API Programlama
• EARN MONEY ON YOUR PHONE, Even While You Sleep
• Make Easy Money on Instagram (Step-by-Step Guide to Cash)
• Easiest Side Gig 2022 – Passive Income from User Testing
• Building Android Widgets from scratch (Learn 8 Widgets)
• Docker Course for Beginners
• Introduction to Microservices
• The Complete One Hour Perfect Posture Habits Course
• Freelance Consulting – The 1-Hour Course for Beginners
• The Email Etiquette Course – Business Writing With Class
• Teacher Training – How to Teach Online – Remote Teaching 1Hr
• Live Streaming – The Complete Course – Zoom Twitch OBS Skype
• Practice Tests | ITIL 4 Foundation IT Service Management
• DP-900: Microsoft Azure Data Fundamentals Practice Questions
• Python with NumPy For Absolute Beginners
• Python Programming & Software Design For Absolute Beginners
• CSS And Javascript Crash Course
• DP-100: Designing and Implementing a Data Science Solution
• Programación web front y backend desde cero 100% práctico
• Political Sociology- An Introduction
• Free Social Science Tutorial – Societal Thinking: Pathway to exponential change (Part-2)
• Free Binary Options Tutorial – O real motivo de você não lucrar em Opções Binárias!
• Free Tutorial – Cost Behavior and Cost Volume Profit (CVP) Analysis
• Free Bitcoin Tutorial – Was bringt Bitcoin?
• Free Stretching Exercise Tutorial – Scientific Stretching 101
• Free Life Lesson Tutorial – Life Mastery – how to create and craft a life you love
• Free Tutorial – Surgical Set Up and Patient Preparation
• Free Affiliate Marketing Tutorial – Marketing de Afiliados: Los Pasos Claves Para Tener Éxito
• Free Tutorial – Digital Forensics – Quick Start Tutorial with Autopsy
• Free JavaScript Tutorial – Comprehensive Testing with JavaScript and Sauce Labs
• Free Investing Tutorial – Lego Investing: mini version of full course on legovesting
• Free Journaling Tutorial – Boost Self-Esteem & Stop Worries Using Journaling
• Free Uber Tutorial – Uber or Lyft – Tips and Tricks to Master Driving Apps -1
• Free WordPress Tutorial – Build and Host Ultra-Fast WordPress Websites with 10Web
• Free Affiliate Marketing Tutorial – 6 Affiliate Marketing Malaysia yang Menguntungkan- Pemula
• Free Journaling Tutorial – Stop Procrastination and Anxiety Using Journaling Session
• Free YouTube Audience Growth Tutorial – Youtuber Fast Track to your First 10K Subscribers
• Free Data Science Tutorial – Data Science – Data Science et Machine Learning pour TOUS
• Free Working Remotely Tutorial – Curso Básico e Gratuito de Home Office para Iniciantes
• Free Decision Making Tutorial – FrameWork CYNEFIN Para Tomada de Decisão
• Best of Facebook Ads: Facebook Ads 2022 Ultimate Pro Edition
• PODCAST MASTERY: How to Make, Market, and Monetize Podcasts
• How to Start a Super Popular Podcast (With These Easy Steps)
• 410-101 Meta (Facebook) Certified Media Buying Professional

GET MORE FREE ONLINE COURSES WITH CERTIFICATE – CLICK HERE

Courses for 29 October 2022

Note : Coupons might expire anytime, so enroll as soon as possible to get the courses for FREE.

• Python na prática (+150 exercícios resolvidos e projetos)
• Data Science Prerequisites – Numpy – Pandas- Seaborn
• The Beginner’s Guide to Animation in Unity (v5 to v2020+)
• Scrum for Beginners + Scrum Master Certification Preparation
• Terraform on Google Cloud: Learn Infrastructure as Code
• Complete VMWare vSphere ESXi and vCenter Administration
• Complete Microsoft SQL Server Database Administration Course
• ASP.NET Core Clean Architecture y Domain Driven Design (DDD)
• IT Fundamentals – Everything you need to know about IT
• ASP.NET Core 7 y Angular 14 en Kubernetes y Heroku
• Podcasting Masterclass -Part2 The Podcasting Course Trilogy
• Design Thinking Guide for Successful Professionals
• Computer Organization: CPU Cache and the Memory Hierarchy
• Certification in Strategic Human Resource Management
• Operating system concepts-2
• Intro to Computer Organization, Number & Data Representation
• Exemplary Leader: Master Outstanding Leadership Qualities
• Introduction to Quantum Computing
• Introduction to Forex- learn to trade forex by yourself
• Local SEO & Facebook Ads As Project & Fun: 10 Days Challenge
• Go ile RESTful API Programlama
• EARN MONEY ON YOUR PHONE, Even While You Sleep
• Make Easy Money on Instagram (Step-by-Step Guide to Cash)
• Easiest Side Gig 2022 – Passive Income from User Testing
• Building Android Widgets from scratch (Learn 8 Widgets)
• Docker Course for Beginners
• Introduction to Microservices
• The Complete One Hour Perfect Posture Habits Course
• Freelance Consulting – The 1-Hour Course for Beginners
• The Email Etiquette Course – Business Writing With Class
• Teacher Training – How to Teach Online – Remote Teaching 1Hr
• Live Streaming – The Complete Course – Zoom Twitch OBS Skype
• Practice Tests | ITIL 4 Foundation IT Service Management
• DP-900: Microsoft Azure Data Fundamentals Practice Questions
• Python with NumPy For Absolute Beginners
• Python Programming & Software Design For Absolute Beginners
• CSS And Javascript Crash Course
• DP-100: Designing and Implementing a Data Science Solution
• Programación web front y backend desde cero 100% práctico
• Political Sociology- An Introduction
• Free Social Science Tutorial – Societal Thinking: Pathway to exponential change (Part-2)
• Free Binary Options Tutorial – O real motivo de você não lucrar em Opções Binárias!
• Free Tutorial – Cost Behavior and Cost Volume Profit (CVP) Analysis
• Free Bitcoin Tutorial – Was bringt Bitcoin?
• Free Stretching Exercise Tutorial – Scientific Stretching 101
• Free Life Lesson Tutorial – Life Mastery – how to create and craft a life you love
• Free Tutorial – Surgical Set Up and Patient Preparation
• Free Affiliate Marketing Tutorial – Marketing de Afiliados: Los Pasos Claves Para Tener Éxito
• Free Tutorial – Digital Forensics – Quick Start Tutorial with Autopsy
• Free JavaScript Tutorial – Comprehensive Testing with JavaScript and Sauce Labs
• Free Investing Tutorial – Lego Investing: mini version of full course on legovesting
• Free Journaling Tutorial – Boost Self-Esteem & Stop Worries Using Journaling
• Free Uber Tutorial – Uber or Lyft – Tips and Tricks to Master Driving Apps -1
• Free WordPress Tutorial – Build and Host Ultra-Fast WordPress Websites with 10Web
• Free Affiliate Marketing Tutorial – 6 Affiliate Marketing Malaysia yang Menguntungkan- Pemula
• Free Journaling Tutorial – Stop Procrastination and Anxiety Using Journaling Session
• Free YouTube Audience Growth Tutorial – Youtuber Fast Track to your First 10K Subscribers
• Free Data Science Tutorial – Data Science – Data Science et Machine Learning pour TOUS
• Free Working Remotely Tutorial – Curso Básico e Gratuito de Home Office para Iniciantes
• Free Decision Making Tutorial – FrameWork CYNEFIN Para Tomada de Decisão
• Best of Facebook Ads: Facebook Ads 2022 Ultimate Pro Edition
• PODCAST MASTERY: How to Make, Market, and Monetize Podcasts
• How to Start a Super Popular Podcast (With These Easy Steps)
• 410-101 Meta (Facebook) Certified Media Buying Professional

GET MORE FREE ONLINE COURSES WITH CERTIFICATE – CLICK HERE

Courses for 29 October 2022

Note : Coupons might expire anytime, so enroll as soon as possible to get the courses for FREE.

• Python na prática (+150 exercícios resolvidos e projetos)
• Data Science Prerequisites – Numpy – Pandas- Seaborn
• The Beginner’s Guide to Animation in Unity (v5 to v2020+)
• Scrum for Beginners + Scrum Master Certification Preparation
• Terraform on Google Cloud: Learn Infrastructure as Code
• Complete VMWare vSphere ESXi and vCenter Administration
• Complete Microsoft SQL Server Database Administration Course
• ASP.NET Core Clean Architecture y Domain Driven Design (DDD)
• IT Fundamentals – Everything you need to know about IT
• ASP.NET Core 7 y Angular 14 en Kubernetes y Heroku
• Podcasting Masterclass -Part2 The Podcasting Course Trilogy
• Design Thinking Guide for Successful Professionals
• Computer Organization: CPU Cache and the Memory Hierarchy
• Certification in Strategic Human Resource Management
• Operating system concepts-2
• Intro to Computer Organization, Number & Data Representation
• Exemplary Leader: Master Outstanding Leadership Qualities
• Introduction to Quantum Computing
• Introduction to Forex- learn to trade forex by yourself
• Local SEO & Facebook Ads As Project & Fun: 10 Days Challenge
• Go ile RESTful API Programlama
• EARN MONEY ON YOUR PHONE, Even While You Sleep
• Make Easy Money on Instagram (Step-by-Step Guide to Cash)
• Easiest Side Gig 2022 – Passive Income from User Testing
• Building Android Widgets from scratch (Learn 8 Widgets)
• Docker Course for Beginners
• Introduction to Microservices
• The Complete One Hour Perfect Posture Habits Course
• Freelance Consulting – The 1-Hour Course for Beginners
• The Email Etiquette Course – Business Writing With Class
• Teacher Training – How to Teach Online – Remote Teaching 1Hr
• Live Streaming – The Complete Course – Zoom Twitch OBS Skype
• Practice Tests | ITIL 4 Foundation IT Service Management
• DP-900: Microsoft Azure Data Fundamentals Practice Questions
• Python with NumPy For Absolute Beginners
• Python Programming & Software Design For Absolute Beginners
• CSS And Javascript Crash Course
• DP-100: Designing and Implementing a Data Science Solution
• Programación web front y backend desde cero 100% práctico
• Political Sociology- An Introduction
• Free Social Science Tutorial – Societal Thinking: Pathway to exponential change (Part-2)
• Free Binary Options Tutorial – O real motivo de você não lucrar em Opções Binárias!
• Free Tutorial – Cost Behavior and Cost Volume Profit (CVP) Analysis
• Free Bitcoin Tutorial – Was bringt Bitcoin?
• Free Stretching Exercise Tutorial – Scientific Stretching 101
• Free Life Lesson Tutorial – Life Mastery – how to create and craft a life you love
• Free Tutorial – Surgical Set Up and Patient Preparation
• Free Affiliate Marketing Tutorial – Marketing de Afiliados: Los Pasos Claves Para Tener Éxito
• Free Tutorial – Digital Forensics – Quick Start Tutorial with Autopsy
• Free JavaScript Tutorial – Comprehensive Testing with JavaScript and Sauce Labs
• Free Investing Tutorial – Lego Investing: mini version of full course on legovesting
• Free Journaling Tutorial – Boost Self-Esteem & Stop Worries Using Journaling
• Free Uber Tutorial – Uber or Lyft – Tips and Tricks to Master Driving Apps -1
• Free WordPress Tutorial – Build and Host Ultra-Fast WordPress Websites with 10Web
• Free Affiliate Marketing Tutorial – 6 Affiliate Marketing Malaysia yang Menguntungkan- Pemula
• Free Journaling Tutorial – Stop Procrastination and Anxiety Using Journaling Session
• Free YouTube Audience Growth Tutorial – Youtuber Fast Track to your First 10K Subscribers
• Free Data Science Tutorial – Data Science – Data Science et Machine Learning pour TOUS
• Free Working Remotely Tutorial – Curso Básico e Gratuito de Home Office para Iniciantes
• Free Decision Making Tutorial – FrameWork CYNEFIN Para Tomada de Decisão
• Best of Facebook Ads: Facebook Ads 2022 Ultimate Pro Edition
• PODCAST MASTERY: How to Make, Market, and Monetize Podcasts
• How to Start a Super Popular Podcast (With These Easy Steps)
• 410-101 Meta (Facebook) Certified Media Buying Professional

GET MORE FREE ONLINE COURSES WITH CERTIFICATE – CLICK HERE

Courses for 29 October 2022

Note : Coupons might expire anytime, so enroll as soon as possible to get the courses for FREE.

• Python na prática (+150 exercícios resolvidos e projetos)
• Data Science Prerequisites – Numpy – Pandas- Seaborn
• The Beginner’s Guide to Animation in Unity (v5 to v2020+)
• Scrum for Beginners + Scrum Master Certification Preparation
• Terraform on Google Cloud: Learn Infrastructure as Code
• Complete VMWare vSphere ESXi and vCenter Administration
• Complete Microsoft SQL Server Database Administration Course
• ASP.NET Core Clean Architecture y Domain Driven Design (DDD)
• IT Fundamentals – Everything you need to know about IT
• ASP.NET Core 7 y Angular 14 en Kubernetes y Heroku
• Podcasting Masterclass -Part2 The Podcasting Course Trilogy
• Design Thinking Guide for Successful Professionals
• Computer Organization: CPU Cache and the Memory Hierarchy
• Certification in Strategic Human Resource Management
• Operating system concepts-2
• Intro to Computer Organization, Number & Data Representation
• Exemplary Leader: Master Outstanding Leadership Qualities
• Introduction to Quantum Computing
• Introduction to Forex- learn to trade forex by yourself
• Local SEO & Facebook Ads As Project & Fun: 10 Days Challenge
• Go ile RESTful API Programlama
• EARN MONEY ON YOUR PHONE, Even While You Sleep
• Make Easy Money on Instagram (Step-by-Step Guide to Cash)
• Easiest Side Gig 2022 – Passive Income from User Testing
• Building Android Widgets from scratch (Learn 8 Widgets)
• Docker Course for Beginners
• Introduction to Microservices
• The Complete One Hour Perfect Posture Habits Course
• Freelance Consulting – The 1-Hour Course for Beginners
• The Email Etiquette Course – Business Writing With Class
• Teacher Training – How to Teach Online – Remote Teaching 1Hr
• Live Streaming – The Complete Course – Zoom Twitch OBS Skype
• Practice Tests | ITIL 4 Foundation IT Service Management
• DP-900: Microsoft Azure Data Fundamentals Practice Questions
• Python with NumPy For Absolute Beginners
• Python Programming & Software Design For Absolute Beginners
• CSS And Javascript Crash Course
• DP-100: Designing and Implementing a Data Science Solution
• Programación web front y backend desde cero 100% práctico
• Political Sociology- An Introduction
• Free Social Science Tutorial – Societal Thinking: Pathway to exponential change (Part-2)
• Free Binary Options Tutorial – O real motivo de você não lucrar em Opções Binárias!
• Free Tutorial – Cost Behavior and Cost Volume Profit (CVP) Analysis
• Free Bitcoin Tutorial – Was bringt Bitcoin?
• Free Stretching Exercise Tutorial – Scientific Stretching 101
• Free Life Lesson Tutorial – Life Mastery – how to create and craft a life you love
• Free Tutorial – Surgical Set Up and Patient Preparation
• Free Affiliate Marketing Tutorial – Marketing de Afiliados: Los Pasos Claves Para Tener Éxito
• Free Tutorial – Digital Forensics – Quick Start Tutorial with Autopsy
• Free JavaScript Tutorial – Comprehensive Testing with JavaScript and Sauce Labs
• Free Investing Tutorial – Lego Investing: mini version of full course on legovesting
• Free Journaling Tutorial – Boost Self-Esteem & Stop Worries Using Journaling
• Free Uber Tutorial – Uber or Lyft – Tips and Tricks to Master Driving Apps -1
• Free WordPress Tutorial – Build and Host Ultra-Fast WordPress Websites with 10Web
• Free Affiliate Marketing Tutorial – 6 Affiliate Marketing Malaysia yang Menguntungkan- Pemula
• Free Journaling Tutorial – Stop Procrastination and Anxiety Using Journaling Session
• Free YouTube Audience Growth Tutorial – Youtuber Fast Track to your First 10K Subscribers
• Free Data Science Tutorial – Data Science – Data Science et Machine Learning pour TOUS
• Free Working Remotely Tutorial – Curso Básico e Gratuito de Home Office para Iniciantes
• Free Decision Making Tutorial – FrameWork CYNEFIN Para Tomada de Decisão
• Best of Facebook Ads: Facebook Ads 2022 Ultimate Pro Edition
• PODCAST MASTERY: How to Make, Market, and Monetize Podcasts
• How to Start a Super Popular Podcast (With These Easy Steps)
• 410-101 Meta (Facebook) Certified Media Buying Professional

GET MORE FREE ONLINE COURSES WITH CERTIFICATE – CLICK HERE

Goal saya sebenarnya cuma mau buat test keyboard baru dengan cara buat artikel Ah, ini buat sharing saja, target yang ngebaca ini utamanya fresh graduate yang backgroundnya IT dan lagi ngga ngapa-ngapain, bisa dicoba saja praktekkan apa yang ada di thread ini di laptop masing-masing. Ngga menjamin tulisan ini bakalan fun dan ngga bisa janji saya bantu kalau ada kendala, tapi bebas silakan ditanyakan kalau ada minat ke topik ini.
Apa yang ditulis di sini cocoknya lebih ke manajemen infra suatu perusahaan (bukan bagian pasang2 kabel), tapi bagus untuk diketahui karena ada kemungkinan besar konsep ini bakalan nempel ke kerjaan software engineer lain terutama yang menyentuh backend. Kalau di data engineering perusahaan saya, mengetahui konsep yang ditulis di ini itu juga salah satu yang di-list di onboarding (semacam guideline pengenalan) karyawan baru. Saya perhatikan juga sepertinya banyak fresh graduate nongkrong di /indonesia dengan segala anxietynya. Asumsi saya, at least kalau udah di sini artinya udah punya pengetahuan cara make DoH atau VPN, punya kemampuan komprehensif untuk membaca guideline teknikal dan mengikutinya.
Isi artikel ini akan ditulis dalam Bahasa Indonesia, because creating English guideline about general thing in /indonesia doesn't sound right for me. Dan karena saya sempat lama bekerja di perusahaan logat Jaksel, mohon maaf kalau logat saya campur2 aneh.
Guide ini saat ditulis maunya beginner friendly jadi mungkin pemakaian katanya kurang akurat. Mostly serious, a bit joking here and there. Mohon maaf kalau tidak berkenan.
Di bagian paling bawah post ini saya taruh notes. Kalau ketemu {noteX} scroll ke paling bawah saja.

VM / virtualization, sama contoh kasus

Yang baru kenal biasanya menghubung2kan VM dengan dual-boot. Tapi hal ini cuma relevan kalau kita bicara bagaimana menjalankan dua OS berbeda dalam satu komputer yang sama. Dua konsep tsb benar2 beda btw. Yang sama cuma perasaan gengsi bisa jalanin dua OS berbeda di laptop yang sama + kalau VM, rasa "aduh imut" yang dirasakan ketika melihat OS lain berjalan di dalam satu window kecil non-fullscreen. Ngga salah. Gengsi melakukan ini itu oke dan harus buat pemula.
Definisi formal VM/virtualization udah banyak kalau dicari di Google. Semua definisi kurang lebih sama: ini adalah satu cara untuk pengisolasian aplikasi ("running in a dedicated machine"), cara untuk menjalankan aplikasi yang hanya bisa berjalan mulus di lingkungan tertentu, atau cara membagi pemakaian satu mesin yang mempunyai resource (CPU/mem/disk) yang besar. Virtualization nyentuhnya sampai level hardware, yaitu OS yang ada di VMnya dikecoh bahwa memang ada hardware beneran di VM tsb padahal cuma virtual hardware.
Mainan VM ini dulu saya pake buat jalanin file exe yang saya download dari internet untuk cek itu file iseng apa bukan. Sekarang, VM-VMan ini saya pakai untuk kerjaan, utamanya untuk testing kodingan di platform (OS) berbeda. Selama ini kasusnya cuma Linux vs Windows, belum ketemu Linux vs Linux.
Contoh satu kasus, saya punya library Python yang saya develop untuk dijalankan di Debian-based OS (Debian atau Ubuntu). Kodingannya ngga gitu wah banget, bayangin cuma untuk menyederhanakan pengerjaan data analysis mengambil data database production{note1} baik yang tipenya MySQL, PostgreSQL, MongoDB, kemudian diolah (filter, agregat, dsb) dan disimpan ke Google Sheet. Pengen saya share tentang ini, projectnya lumayan fun jika bicara secara personal.
Install library ini cukup sederhana kalau di Debian/Ubuntu, tinggal "git clone" (ngga dimasukin ke PyPI lah, internal), terus jalanin "pip install -e reposaya" dijamin udah langsung bisa dipake (S&K berlaku: installnya di Python 3.7). Gampang kan? Nah... suatu hari datanglah 3rd party vendor yang mau memakai Python library ini supaya bisa satu tools dengan tim perusahaan kita. Kendalanya, mereka ini pakai Windows. Tim perusahaan kita mau ada guideline install Python library ini di laptop vendor.
Mintalah tim tsb ke saya. Sambil saya mengeluh dalam hati "Alamak, Windows?"... requirement dari tim perusahaan, guideline ini harus ilustratif install apa aja dan menjalankan command apa aja sampe librarynya bisa dipakai.
Saya follow guideline hasil Google search dan saya pakai VirtualBox + Windows 10 ISO di Ubuntu 20. Karena Windows 10 bisa jalan tanpa masukin activation key, ya udah ngga pake activation. Sudah selesai setup OS, install Miniconda (basically Anaconda, tapi lightweight) di dalam VMnya dan wah, library Python internal ini bisa bekerja. Intinya udah jadi guidenya setelah eksplorasi 2 hari penuh.
Untuk pembaca thread ini yang berminat, kalau mau mulai belajar, ambil installer ISO file yang official untuk OS pilihannya. Anda bisa coba Windows atau Ubuntu.
Terus coba install VMWare/VirtualBox. Saya pertama kali mengenal VM-VMan ini pakai VMWare di Windows, tapi sekarang lebih prefer pakai VirtualBox.
Setelah semuanya ready, coba buat VM di VMWare/VirtualBox menggunakan ISO file yang tadi didownload. Kalau di VirtualBox, pengalaman hanya tinggal New, ketik nama VM + set tipenya Windows 10 64-bit, kemudian sisanya default settings saja, terus saat VMnya dinyalakan dia akan keluar prompt minta ISO file. Nah kalau sudah sampai installation, input saja informasi yang diperlukan sama installernya termasuk pembuatan akun. Semua proses ini (untuk install Windows 10 di VM) memerlukan kira-kira 30 menit sampai 1 jam.
Test tadi pakai VirtualBox, tapi bisa juga pakai VMWare Workstation Player yang sama2 gratis.

Hypervisors

Software VMWare, VirtualBox yang dibahas sebelumnya tergolong satu keluarga software yang dinamakan "hypervisor".
Di level enterprise, hypervisor ini lebih luas pemakaiannya dari yang tadi digunakan dari laptop Anda di contoh sebelumnya.
Bayangkan perusahaan punya satu server fisik{note2} yang kekuatannya 8x laptop yang Anda pakai sekarang -- 32 CPU cores, 256 GB RAM {note3}{note4}.
Satu mesin ini umumnya dipakai sharing antar tim satu perusahaan, nah terlalu banyak service di satu node akan repot. Saat situasi heavy load, misal perusahaan ada kegiatan bagi-bagi voucher di aplikasi + buka event gacha karakter populer ke user-usernya (istilahnya "userbase"), dan service-service{note5} di node itu diperkirakan akan kerja keras.
Kalau dari sisi resources, jadinya nanti semua service di satu node itu akan berlomba-lomba siapa yang bisa mengambil 100% resource CPU/memory node tsb lebih dulu.
Kalau dari sisi networking, IP address cuma satu, terpaksa kalau service baru buatan tim lain harus bagi-bagi TCP port yang belum dipakai di node tsb. Berhubung TCP ports ngga punya banyak nomor cantik (1024-65536), bakalan ada beban ingatan buat developer untuk mengingat port mana digunakan service apa.
Banyak Linux distro juga punya keterbatasan yang namanya maximum open file, di mana satu OS harus bisa keep track file-file mana saja yang digunakan process yang sedang berjalan + network socket yang sedang dibuka https://unix.stackexchange.com/questions/36841/why-is-number-of-open-files-limited-in-linux. Menurut pengalaman sering kejadian di satu node seperti ini yang dishare banyak tim, beberapa aplikasi crash karena open file limit contohnya di sini (catatan lagi: di Linux, network socket yang dipakai suatu process untuk komunikasi ke luar nodenya juga akan "open" satu atau lebih "file")
Seandainya satu node tsb dibagi-bagi ke beberapa VM, setiap tim diberikan (di-"assign") VM masing-masing dan service mereka berjalan on top of VM, nah meskipun satu node tsb shared dengan banyak tim tapi service-service yang jalan ngga akan bisa makan lebih banyak dari yang sudah dialokasikan -- karena OS dan aplikasinya dikecoh bahwa "kamu hanya punya resource CPU x cores dan y memory".
Selain VirtualBox (sepertinya cuma dipakai level testing lokal cmiiw), VMWware, ada lagi contoh hypervisor yaitu Proxmox. Proxmox ini, kita install sebagai OSnya di bare metal yang kita tuju -- bisa diinstall on top of existing Debian installation tapi kelihatannya advanced banget dan ribet. Kemudian setelah selesai akan ada UI nya di mana kita bisa membuat VM (kegiatan ini biasa disebut "provision") dengan mengalokasikan resource yang sudah ada (jumlah CPU, memory, dan disk space yang mau dipakai).
Proxmox bisa menggabungkan banyak node baremetal jadi satu cluster, dan jadi lebih terorganisir supaya manajemen VM tinggal dari satu node saja instead of harus login ke node-node yang diinstall Proxmox dan manage VM nya dari sana. Cluster ini juga bisa spawn VM lebih berimbang -- misal VM berikutnya akan dispawn di node yang resourcenya lebih lowong. VM di satu node juga bisa dipindah ke node yang lain dalam satu cluster, dalam situasi di mana node tsb harus dimaintenance (contoh, ditambahkan memory). CMIIW kalau ada yang pakai Proxmox di /indonesia.
Btw, OS tempat hypervisor diinstall biasa disebut "Host OS", sedangkan OS di dalam VM-VM yang dispawn oleh hypervisor dinamakan "Guest OS"

VM snapshots

Satu fitur yang umum dipunyai hypervisor itu adalah snapshot. Biasanya yang di-snapshot ini kondisi disknya pada suatu waktu, namun ada hypervisor yang snapshot state VMnya secara keseluruhan (semua data di disk + data di memory + settingan VM). Snapshot ini bisa dianggap suatu bentuk backup tapi perasaan saya snapshot itu lebih dari cuma backup. Kegunaan snapshot ini kalau saya tidak salah itu saat situasi "eh waduh salah/kedelete/ngga bisa uninstall sesuatu" bisa coba restore kondisi disk VM nya ke situasi sebelumnya menggunakan snapshot, jadi ngga perlu reset dan install OSnya dari awal. Membuat snapshot ini biasanya manual, harus usernya sendiri yang pilih.
Seingat saya beberapa hypervisor kalau melakukan snapshot punya syarat, yaitu disk yang disnapshot harus dalam keadaan ngga dipakai (idle).

Shared directories

Fitur lain yang umum di hypervisor itu untuk men-link direktori di Host OS dengan direktori di Guest OS supaya bisa tukar-tukaran file. Tujuannya fitur ini supaya mempersimpel kerjaan dibandingkan kita harus setup network directory manual di kedua OS atau setup FTP server supaya bisa bertukar file via network.
Kalau di VirtualBox, udah ada menunya Devices > Shared Folders di window yang muncul saat VM dinyalakan.

Containers / containerization

Virtualization dirasa ribet karena pemakaian resource untuk hypervisor ngga sedikit, jadinya jatah resource untuk VM-VM yang menjalankan guest OS berkurang diambil hypervisor supaya dia bisa jalan. Ngga bisa dihindari memang. Untuk boot up VM juga kelamaan sampai bisa dipakai.
Maka berikutnya dikembangkanlah konsep containerization.
Anggapan kasar, "container" ini sama tujuannya dengan VM yaitu untuk membuat environment yang terisolasi untuk aplikasi user yang berjalan di dalamnya supaya aplikasi lain yang berjalan di node yang sama ngga kena impact, dan untuk manage resources yang gede dipecah ke yang kecil-kecil. Tapi dibandingkan dengan VM yang membuat guest OSnya hampir dari nol, containerization ini lebih banyak memakai apa yang sudah ada di Host OS yang sedang berjalan. Kalau pembuatan VM itu anggapannya kerja keras mulai dari initialize hardware (dibikin virtual hardware), initialize kernel di dalam VMnya supaya bisa digunakan. Sedangkan kalau containerization itu ngga mau repot, udah ada hardware interface segala macam di Host OSnya dia main pakai saja instead of buat virtual hardware, udah ada kernel di OSnya ya udah dipakai lagi saja sama dia.
Saya ketemu grafik di sini yang menurut saya membandingkan container vs VM lebih mendetail dibandingkan resource lain di internet.
Nah tapi berhubung container itu beda dengan VM di mana ngga ada yang namanya install2an OS dst, ada keterbatasannya. Oleh karena container bergantung pada kernel, system library, dan lain-lain di hostnya (saya juga belum 100% paham), kalau ada perbedaan hal2 ini di platform lain, maka container ngga bisa jalan di platform lain tsb. Pernyataan ini lebih untuk menjawab pertanyaan: Bisa ngga di Ubuntu jalanin Windows container (bukan Windows VM)? Ngga bisa :( untuk kenapanya, bisa baca secara mendetail di sini: https://stackoverflow.com/questions/42158596/can-windows-containers-be-hosted-on-linux

Membuat container

Platform containerization yang populer pada saat tulisan ini dibuat itu Docker. Ada platform lain, tapi personally saya belum pernah pengalaman pakai selain Docker.
Dalam topik containerization, kita mengenal istilah "image". Secara personal saya lihat ini mirip konsep snapshot di VM (tapi ada perbedaan signifikan, dijelaskan di bagian berikutnya). Salah satu perbedaannya, image ini dapat dibuat dari set instruksi yang didefine pembuat imagenya. Bandingkan dengan snapshot VM yang harus ada guest OS yang jalan dulu baru bisa dibuat.
Container sebenarnya adalah image yang di-run. Kalau image saja, itu yang orang sebut sesuatu yang "abstrak". Belum bisa dipakai langsung.
Untuk Docker, kita punya Docker container dan Docker image. Singkatnya, Docker image itu "snapshot" yang dapat dipakai untuk membuat Docker container, dan Docker image ini juga dapat di-import untuk membuat Docker image yang lain. Ini cara yang paling umum dilakukan oleh pengguna Docker, saya yakin 99.99% orang ya kerjaannya import image yang uda jadi terus buat image baru dari situ.
Umumnya, Docker image didownload dari Docker Hub https://hub.docker.com/
Di sana banyak yang official (dibuat perusahaan besar atau komunitas yang well-known) dan banyak juga yang community. Saya pribadi cuma pakai yang official/well-known. Contohnya image yang udah ada Google Cloud SDK di dalamnya jadi ngga perlu install lagi, tinggal authorize. Contoh lain, Docker image dengan Python yang lightweight dan bisa langsung kita install pip package macam2 di dalamnya, tinggal masukin script Python kita dan jalan.
Docker container itu manifestasi nyata dari Docker image, yang bisa mulai dipakai. Di dalam Docker container bisa kita install atau masukin apa2, dan bisa pakai selayaknya itu VM biasa. Btw untuk pemula, selama bertahun-tahun memakai Docker saya ngga pernah ketemu/jalanin Docker container yang punya desktop yang bisa diklik2. Semua container diakses melalui terminal dan mau ngapa2in ya make terminal.

Membuat image

Docker image dibuat dari set instruksi yang disebut "Dockerfile". Dockerfile itu cuma file teks biasa yang umumnya punya nama literally "Dockerfile", dengan contoh isinya seperti ini...
``` FROM ubuntu:18.04
COPY . /app
RUN make /app
CMD python /app/app.py ```
Contoh Dockerfile yang lain bisa dilihat di official docs sini: https://docs.docker.com/get-started/part2/#sample-dockerfile, di sana dijabarkan setiap steps ngapain.
Di Docker image, setiap step di Dockerfile (kalau di contoh singkat di atas itu ada 4 step) akan membuat "layer" baru di image tsb. Setiap layer di satu image bergantung pada layer sebelumnya yang telah dibuat.
Contoh, di bawah ini adalah isi Dockerfile yang saya buat di mana saya mengcopy file app.csv dari host saya yang besarnya 1 GB, ke dalam image ubuntu:18.04. Kemudian di step berikutnya saya ZIP file tersebut. Ukuran zip filenya menjadi 500 MB. Kemudian file asli di imagenya saya delete.
``` FROM ubuntu:18.04
COPY app.csv /app/app.csv # besarnya 1 GB
RUN zip /app/app.zip /app/app.csv # besar ZIP filenya 500 MB
RUN rm /app/app.csv ```
Image ubuntu:18.04 yang saya pakai besarnya 99 MB. Setelah step keempat, besar image hasil step 4 dibandingkan dengan image awal (ubuntu:18.04) bertambah 1.5 GB menjadi 1.6 GB.
Kalau mengikuti step-step di atas, berlogika harusnya besar image hanya bertambah 500 MB dan bukan 1.5 GB. Penambahan 1.5 GB ini karena konsep layer di Docker. State pada setiap step akan disimpan. State pada step berikutnya hanya akan menyimpan perubahan yang terjadi (di-append, tidak bisa remove) pada state sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya seperti ini, pada akhir step paling awal contoh di atas state imagenya berukuran 99 MB.
akhir step 2 (COPY), imagenya berukuran 1.099 GB. Jadi layer step 2 ukurannya 1 GB.
akhir step 3 (RUN zip), imagenya berukuran 1.599 GB. Jadi layer step 3 ukurannya 500 MB.
Nah pada akhir step 4 (RUN rm), imagenya tetap berukuran 1.599 GB. Command "rm" ini meskipun menghapus file, tapi ngga punya efek apa2 ke image size. Layer yang pada step 4 sedang dibuat (yang menjalankan "RUN rm" ini) tidak bisa mempengaruhi layer sebelumnya (hasil step 3) -- karena layer step 4 bergantung pada state layer sebelumnya (step 3).
Kalau image ini dibuat containernya, file yang dihapus oleh command "rm" ini tidak akan ketemu. Itu saja efek step 4 tadi.
Detail alasannya bisa dibaca lebih lanjut di sini: https://stackoverflow.com/questions/29380738/why-the-virtual-size-still-the-same-after-delete-a-file-from-container-with-rm
Resource di internet kalau kita baca2 pasti mention kalau container itu lebih lightweight, lebih kecil ukurannya dibandingkan VM. Tapi menurut pengalaman, kalau Anda belum mahir membuat image container maka ukurannya bisa meledak sampai hitungan GB. Contohnya di atas, kita remove /app/app.csv tapi dalam satu step terpisah. Hasilnya tidak berpengaruh ke ukuran image dan ukurannya tetap besar.
Untuk kasus di atas ada workaroundnya supaya ukuran image besar bisa dihindari, yaitu memakai multi-stage builds:
https://docs.docker.com/develop/develop-images/dockerfile_best-practices/#use-multi-stage-builds https://docs.docker.com/develop/develop-images/multistage-build/#use-multi-stage-builds
Nah, itulah pembahasan konsep "layer" di Docker. Cukup menarik pada saat saya pertama kali mempelajarinya, dan kadang termasuk interview question juga.

• {note1} Yang belum tau istilah seperti "staging" "preproduction" "production" bisa lihat https://en.wikipedia.org/wiki/Deployment_environment
  
• {note2} Sebutannya "bare metal", karena kita benar punya fisik servernya instead of nyewa mesinnya seperti semua Cloud providers - GCP, AWS, dsb. Kalau nyewa cloud provider, kita kan ngga tau kalau munculin VM, mesin fisiknya yang jalanin VM tsb ada di lokasi mana.
  
• {note3} Kadang server dipasangin GPU buat keperluan machine learning (ML).
  
• {note4} Satu server seperti ini dengar2 berkisar belasan sampai puluhan juta, dan umurnya akan lebih pendek kalau sengaja dibanting atau disiram air kelistrikannya ngga dihandle dengan benar. Btw, menyewa data center di Indo itu salah satu biaya utamanya dihitung dari pemakaian listrik kalau saya tidak salah. Bisa tolong dikoreksi kalau saya salah.
  
• {note5} Yang disebut "service" di sini contohnya aplikasi yang didevelop suatu tim di perusahaan tersebut dan sudah dijalankan di node tsb, atau aplikasi open source yang diinstall misalnya Gitlab, Grafana, dsb
  

Learn Kadazan-Dusun from official Malaysian Text Books:

1. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 1
2. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 2
3. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 3
4. BAHASA KADAZANDUSUN TINGKATAN 2
5. BAHASA KADAZANDUSUN TINGKATAN 3

Learn Kadazan-Dusun Language from our local YouTubers!

• Learn with Ms. Ermyza Hillary
• Learn with Mr. Les Kibat
• Learn with Mrs. Nonong
• Learn with Bro. Watitir
• Learn with Bro. Juliando Joseph
• Learn with Mr. Vorney

Learn the local traditional language with an online disctionary!

1. Glosbe's Kadazandusun Dictionary
2. Universiti Malaysia Sabah Kadazandusun Dictionary

Learn Kadazan-Dusun with the help of translated books from the Bible!

1. The Book of Mark in Kadazandusun
2. The Book of John in Kadazandusun.pdf)

<sup>Tips - You might want to open an English Bible for the Book of Mark & John side by side to learn Kadazandusun more effectively with this method.</sup>

Other Resources

• Other 1
• Other 2

Learn Kadazan-Dusun from official Malaysian Text Books:

1. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 1
2. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 2
3. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 3
4. BAHASA KADAZANDUSUN TINGKATAN 2
5. BAHASA KADAZANDUSUN TINGKATAN 3

Learn Kadazan-Dusun Language from our local YouTubers!

• Learn with Ms. Ermyza Hillary
• Learn with Mr. Les Kibat
• Learn with Mrs. Nonong
• Learn with Bro. Watitir
• Learn with Bro. Juliando Joseph
• Learn with Mr. Vorney

Learn the local traditional language with an online disctionary!

1. Glosbe's Kadazandusun Dictionary
2. Universiti Malaysia Sabah Kadazandusun Dictionary

Learn Kadazan-Dusun with the help of translated books from the Bible!

1. The Book of Mark in Kadazandusun
2. The Book of John in Kadazandusun.pdf)

<sup>Tips - You might want to open an English Bible for the Book of Mark & John side by side to learn Kadazandusun more effectively with this method.</sup>

Other Resources

• Other 1
• Other 2

*Potential
Last Friday I got a message request on IG, it was someone sharing back one of my photos and asking where it was taken. I live in an Asian country and assumed it was someone who also lived here so gave them the details. Turns out they were Chinese living in Malaysia and just coming to visit in the future. They apologised for bothering me but to be honest I was happy to offer travel advice, they then asked if I could switch to Line (Asian version of WhatsApp if you don't know it). I agreed mostly to be polite.
I would say wanting to continue to chat to a stranger on another app was the first red flag, second was she had a very heavily edited photo as her Line profile photo (when I asked her about it she gave me a video call to prove it was really her... but new red flag she kept putting her hand in front of her face). She did mention being a co-owner of a beauty shop which seems to be on brand for these people but had been earning most of her money through crypto investing (mentioned something about DEFI). Now I had alarm bells going off as I just assumed she wanted me to invest in her business or something... even in a legit capacity I wouldn't be interested. But she never brought it up again. Conversation moved onto all normal topics, the weird things were she proposed we travel together (I don't know any women who want to travel with a stranger from the internet they've never met) and she also complained when I didn't respond to her messages fast enough. Honestly though after all this I just assumed she was a bit odd (yet friendly) and I didn't think there was anything malicious going on.
Anyway Saturday night I'm out with friends and one is talking very positively about forex investing, so when I came home I decided to ask this girl what her thoughts on it were as forex and crypto seem to have similar followings. She warned about investing due to the economy being unstable and she seemed genuinely cautious. She then used this as an excuse the next day to bring up her crypto investments. Again she was saying all the right things to make it sound legit, she wants to focus on safer long term slower growth, mostly invests in USDT using something called AMM. It did seem interesting so she said if I wanted to learn more I could download Trust crypto wallet, quick Google search made it look safe so I did (there's a secret 12 word password and she told me never tell that to anyone not even her) and then the Bianance app. She kept asking for screenshots as I went. After all this she asked me to buy some Ethereum to test it out. I said no, will do it another time, want to do my own research before I spend anything. She was also asking me to set up a smart contract, again said I would do it another time. Around this time too I noticed she kept repeating the same talking points, stuff that initially sounded professional but as she repeated her self on things like Fed interest rates, bear markets and inflation it all started to sound like it was coming from a script. Then I starting thinking about how she would avoid non-crypto related questions, like she says she's buying fruit, I ask what fruit is in season in Malaysia and she says "all the fruit", she mentions she likes to cook I ask what dishes and she says "lots of dishes" plus she told me she travelled in Turkey, when I asked where she said Ankara... of course I asked why not Istanbul and apparently her uncle lives in Ankara, I guess she's never been but just googled the capital city. I had another look at her IG account and noticed it was only set up in October this year.
Thats when I googled "Instagram Chinese Malaysia girl crypto scam" and found out about Pig Butchering. If I had suspicions before I'm 100% convinced it's a pig butchering scam. I've just messaged her asking if she's ever heard of this kind of scam before so I'm curious what she'll say.
My two questions are:Where was this going? Trust wallet seems legit, Bianance App was legit, she was talking about investing in USDT and Ethereum which are legit. Never got as far as the DEFI, AMM or smart contracts... is that when the scam kicks in?
Secondly... am I exposed at all? I think not but just in case let me know if there is anything I should do to stay safe.

Learn Kadazan-Dusun from official Malaysian Text Books:

1. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 1
2. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 2
3. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 3
4. BAHASA KADAZANDUSUN TINGKATAN 2
5. BAHASA KADAZANDUSUN TINGKATAN 3

Learn Kadazan-Dusun Language from our local YouTubers!

• Learn with Ms. Ermyza Hillary
• Learn with Mr. Les Kibat
• Learn with Mrs. Nonong
• Learn with Bro. Watitir
• Learn with Bro. Juliando Joseph
• Learn with Mr. Vorney

Learn the local traditional language with an online disctionary!

1. Glosbe's Kadazandusun Dictionary
2. Universiti Malaysia Sabah Kadazandusun Dictionary

Learn Kadazan-Dusun with the help of translated books from the Bible!

1. The Book of Mark in Kadazandusun
2. The Book of John in Kadazandusun.pdf)

<sup>Tips - You might want to open an English Bible for the Book of Mark & John side by side to learn Kadazandusun more effectively with this method.</sup>

Other Resources

• Other 1
• Other 2

https://www.youtube.com/watch?v=Kjm16Vfaug8
Ini merupakan video terbaru dari channel grup kita ini, yang bercerita tentang tehnik supply and deman yang sering digunakan untuk melakukan trading forex, yang bisa anda pelajari sebagai kurikulum belajar trading olymp trade.
Video ini merupakan seri tutorial belajar olymp trade bagi pemula yang disajikan dalam bentuk bitesize pendek namun tetap menggigit.

Learn Kadazan-Dusun from official Malaysian Text Books:

1. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 1
2. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 2
3. BAHASA KADAZANDUSUN TAHUN 3
4. BAHASA KADAZANDUSUN TINGKATAN 2
5. BAHASA KADAZANDUSUN TINGKATAN 3

Learn Kadazan-Dusun Language from our local YouTubers!

• Learn with Ms. Ermyza Hillary
• Learn with Mr. Les Kibat
• Learn with Mrs. Nonong
• Learn with Bro. Watitir
• Learn with Bro. Juliando Joseph
• Learn with Mr. Vorney

Learn the local traditional language with an online disctionary!

1. Glosbe's Kadazandusun Dictionary
2. Universiti Malaysia Sabah Kadazandusun Dictionary

Learn Kadazan-Dusun with the help of translated books from the Bible!

1. The Book of Mark in Kadazandusun
2. The Book of John in Kadazandusun.pdf)

<sup>Tips - You might want to open an English Bible for the Book of Mark & John side by side to learn Kadazandusun more effectively with this method.</sup>

Other Resources

• Other 1
• Other 2

Selamat pagi! Salam mahasiswa!
Terinspirasi dari komen-komen di thread gua sebelumnya, gua ingin compile beberapa must-have tools, stuff, and websites untuk kalian yang baru saja jadi mahasiswa atau sedang menjalani studi.
Gue akan memisahkan ke beberapa kategori, yaitu Wajib Punya, Wajib Punya Untuk Anak [Jurusan], Boleh Punya, Cukup Tau, dan Jangan Pernah Sentuh. Dalam kategori tersebut akan diisi dengan kombinasi apps, website, dan alat-alat fisik. Untuk yang bersifat bajakan, sorry to say gua gak akan link di sini, kecuali Sci Hub atau Gen Lib.
Bagi redditor yang bukan anak psikologi, tolong bantuin gua ya dengan comment berisi suggestion kalian.

WAJIB PUNYA

1. WhatsApp, LINE, dan sometimes Telegram. : Ya menurut lo aja deh, hari gini masih SMS?
2. Flash drive : Get an 8GB stick, walaupun sekarang udah serba digital, kadang dosen masih minta print-out tugas. Plus, tukang fotokopi pasti sibuk dan gak ada waktu buka e-mail (walaupun ada), akan lebih praktis kalau data yang mau lo print atau submit pindahin dulu ke sini. Side note : Untuk anak DKV, Arsitektur, Desain Produk, Musik, dan Film, sepertinya kalian wajib beli external hard-drive minimal 500GB. Kalau bisa SSD ya, biar file terus protected (tapi agak mahal).
3. Google Drive dan isinya (Sheets, Docs, Draw, Slides) : Lo akan mobile for most of your campus life, GDrive gunanya bukan hanya sebagai backup tapi sebagai base of operations dari perkuliahan lo. Separate folders into semesters, lalu di dalamnya bikin folder per matkul, dan di dalamnya pun ada folder buku, tugas, class notes, and etc.
4. Google Calendar : Start planning through this app. Its highly underrated and I suggest you take time and learn how GCal works. Most people only use this after they started working, getting a head start is always better.
5. Mendeley atau reference manager lain : Lu akan menghabiskan waktu 4 tahun baca artikel ilmiah, kadang mereka suka aneh formatting filenya kalo di-download dan mereka udah pasti gak appealing untuk di-save di laptop. Mendeley cuts off all of the problems and puts all of your references in one place. (Available on desktop and mobile)
6. Google Scholar : Berhubungan dengan sebelumnya, Google Scholar akan menjadi wikipedia elu di perguruan tinggi. You will access this site almost every day in uni.
7. Genesis Library : Adalah perpustakaan terlengkap di jagad internet. Gak usah beli textbook kalau lu gak mampu, download aja di sini.
   1. Side points : Perpusnas punya akses e-book gratis pula, mostly koleksi mereka ada di situ. Appnya bisa dicari di Google Play Store (iOS setau gua belom ada).
8. Sci-hub : This is the scalpel of academia, the tool of a true mahasiswa. Sometimes lo akan ketemu artikel yang BAGUS, tapi sayang lo harus bayar ke publishernya. Nah, this bypasses that and you can have the PDF for FREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE. Add extensionnya https://github.com/allanino/sci-hub-fy
9. E-book manager like Calibre (for PC and iOS) and Aldiko (for Android) : Pretty self-explanatory karena most of the time mahasiswa tingkat awal itu gak tau cara manage folder di laptop.
10. m-Banking app from your bank : Sekarang apa-apa sudah serba digital, belom lagi kalau lo butuh bayar-bayar atau patungan sama temen. Dengan adanya mbanking app, lo udah gak butuh ke ATM. Bahkan, sekarang mbanking bisa bayar ke OVO, Gopay, or Shoppee Pay lewat QRIS.
11. Go-Jek or Grab (and OVO) : Kemana-mana dan bayar apa-apa lebih gampang.
12. Kartu emoney, Flazz, Brizzi, dan sejenis : Silahkan beli salah satu dari kartu ini untuk kalian yang harus menggunakan moda transportasi seperti KRL atau Transjakarta. Plus, very handy untuk beli air putih di Indo/Alfamart. Kalau bisa yang satu jenis dengan bank kalian, agar top-up dapat dilakukan secara mudah di ATM atau app mbanking (bagi yang memiliki NFC hpnya)
13. Cheap OEM earphones : You will have some solace from annoying pieces of shit when you're reading or doing assignments. Browse through any ecommerce site and search for "headset samsung/iphone grosir" and buy 10.
14. Masker : Well, duh.
15. Zoom/Skype/Hangouts/Microsoft Teams : Please check on your faculty's specification, sekarang lagi pandemi and I don't think you guys are going back to school any soon.
16. Powerbank : Trust me, you will forget to charge your phone. One powerbank on the ready will be a life saver, especially during late nights.
17. OpenOffice or LibreOffice : I do not condone the piracy of a certain word processing software. Get open-source and just relax. Alternatively, you can go all-out with Google's existing apps inside Drive.
18. JASP : I also do not condone the piracy of a certain statistics software.
19. Canva : Untuk anak-anak non-design yang gak bisa design, ditambah gak punya duit untuk hire designer (ya menurut lo), please take time to learn Canva. I would recommend GIMP a few years ago, but Canva has been gold standard of designing for non-designers.
20. Sumatra Reader : Lighter and more superior version of Adobe Reader.
21. 7zip : Lighter and superior version of WinRAR.
22. CamScanner : For scanning documents. Available on iOS and Android
23. Condoms : Just, bring it.
24. Kartu Perpusnas
25. MSDN : Kadang Microsoft kerjasama dengan kampus, check on your faculty.
26. Tar tambah lagiiiii.......

WAJIB PUNYA UNTUK ANAK.....

Teknik

1. Kalkulator scientific : Bisa cari di toko buku atau e-commerce. Get Texas Instrument or Casio.
2. KOPI SACHET
3. Meteran
4. nanti kali ya

Arsitektur

1. Kopi sachet yang banyak
2. Kotak P3K
3. Penggaris segitiga atau meteran

MIPA

1. Graphic Calculator

Psikologi

1. APA Publication Manual : Sebagai S.Psi gua akan menekankan PENTINGNYA MEMILIKI PDF INI DI SEMUA DEVICE ELU. Pelajarin dan cross-check semua style tulis dengan editorial style APA. Dosen PASTI BAKAL PERIKSA GAYA TULISAN ELU DENGAN APA.
2. KBBI : Dosen Psikologi paling terkenal dengan penulisan dan artikulasi kata, tolong pelajari bentuk baku kata-kata bahasa kita.
3. 3D Brain : Untuk bantu Psiko Abnormal dan Faal.

Hukum

1. Buku KUHP dan KUHPER, e-book or printed.
2. Black Law
3. UU yang berkaitan dengan kelas, e-book or printed.
4. Printer dengan tinta isi ulang alias nyuntik

CompSci, Teknik Informatika, or Sistem Informatika

1. Git Student Pack

​

BOLEH PUNYA

1. Spotify Premium : Check if your school is eligible for student discount! I do not condone using modified APK for Spotify Premium.
2. Audacity : Boleh lah punya kalau mau coba-coba bikin podcast.
3. Da Vinci Resolve : Kalian akan sewaktu-waktu dapet tugas buat edit video, either untuk kelas atau organisasi. Ini software open source yang lumayan powerful untuk editing.
4. SSDs for laptops : This is me speaking from experience, you'll need this if your risk of being in an accident is high. Upgrading to an SSD is 0-1, not only you get great booting and transfer speeds, but your data is almost always protected if amit-amit ketabrak atau laptop kenapa-napa.
5. Powerstrip : Ini bisa wajib, bisa enggak. Kadang berguna kalau kalian nugas di cafe, tapi kalian gak mati juga kalau gak punya.
6. Write Monkey : Ini dapat meng-enhance pengalaman kalian menulis, gue menggunakan program ini saat skripsi. Fungsinya cuma satu : Biar nulis lebih enak. Cocok bagi yang jurusannya rajin ngetik. Again, lo gak akan mati kalo gak punya ini.
7. Eventbrite : Cocok buat yang pengen cari group activities atau seminar gratisan.
8. TIX.ID : For the time being, jangan ke bioskop dulu. Tapi TIX suka banyak promo buy1get1. Lumayan buat irit duit.
9. Trello or Asana : Nah, sebenarnya ini wajib untuk orang kantoran (depends industrinya), tapi menurut gua kalau kalian coba aja pelajarin agile project management, mungkin performance group akan lebih naik. Ditambah ini lagi pandemi, nugas akan lebih gampang menurut gua dengan ini. Kakak-kakak yang udah kerja di kantor agile pasti bisa jelasin.
10. Jobstreet, Kalibrr, JobsDB, Glints : For work opportunities.
11. Halodoc : Truth be told, this app have saved my life multiple times. I would suggest a healthy diet, but having this on your phone will not hurt one bit.
12. Pisau lipat Victorinox : Handy untuk yang berencana jadi anak alam atau bocah camping. But basically handy untuk segala situasi, sih.
13. Aplikasi sekuritas : Bisa mulai belajar, setau gua macem MNC Sekuritas bisa mulai trading dengan Rp100.000.
14. Discord : Lumayan handy untuk jadi basis chat angkatan. Tapi, mereka lebih cater ke gaming crowd, walaupun fiturnya sebagus Slack Enterprise, tapi entah kenapa susah banget penetrate mainstream user.
15. To be added later...........

CUKUP TAU

1. Netflix : Bisa patungan sama temen-temen. I don't suggest buy shady accounts.
2. Premier League app : Seru loh bikin liga fantasy sama temen-temen.
3. GrabKios : Lumayan bisa jual pulsa di kampus.
4. Saran minum oleh theblackmandarin
5. To be added later...........

JANGAN PERNAH SENTUH

1. Kredivo dan any P2P lending app : Tolong banget jangan kejebur sama trap ini. Kalian masih mahasiswa, belom punya penghasilan tetap.
2. PayTren or any other MLM apps : Idem
3. Judi bola : Idem.
4. Rokok : Idem
5. Forex/Crypto : Idem
6. Dota 2 : Udah gak usah sentuh.
7. Mobile Legend : Buang-buang waktu push rank, IP lo gak naek juga.
8. Amfetamin : Gak baek ngedrug muda-muda.
9. Red Bull : Gak baek, bisa gak tidur.
10. Kopi ABC/78C/botolan : Ini sama kayak Red Bull, udah pasti gak tidur.
11. ​
12. To be added later...........

Segitu dulu guys, tolong ya kakak-kakak yang sudah lulus mohon ditambah. Terima kasih!
EDIT 1 : Nambahin banyak BUANGET. Thanks mie-sedaap elonelon theblackmandarin debukosmik JanganLupaSkripsian didunianyata ysupr selemenesmilesuponme ichhassesommer ANJINGHARAM AnjingTerang lukuntul imamsupriadiBPK pm-me-your-nenen

https://www.youtube.com/watch?v=osH6le0RGUA
Video in bercerita tentang paduan antara Envelope dan Bollinger Bands yang bisa memberikan anda sinyal pasti untuk masuk dan keluar market forex
Persilangan momentum kedua indikator ini akan memberikan titik entry maksimal untuk open position anda, dan titik warning yang memberitahukan anda kapan harus closing position, tanpa tertipu pergerakan pipa bollinger bands
Lalu bagaimana bila kedua indikator ini digabungkan untuk menjadi strategi Olymp Trade Metatrader 4 pemula yang keren?
Yuk kita pelajari bersama, dan jangan lupa komen, like, atau subscribe!
Dalam video ini anda akan mempelajari :
- Indikator Meta Trader 4 Untuk Pemula
- Belajar Trading Meta Trader 4 untuk Pemula
- Tehnik Trading Meta Trader 4

Strategi RSI trading olymp trade

RSI di Olymp Trade sudah menjadi salah satu indikator yang paling populer dan sering digunakan untuk melakukan analisa teknikal bagi pengguna Olymp Trade.
Dan berikut adalah materi untuk melakukan perkenalan mendalam terhadap indikator RSI ini dan bagaimana menggunakannya untuk meraih profit maksimal dalam strategi olymp trade.

Apa itu RSI?

RSI merupakan oscilator yang ada di hampir semua platform trading yang ada di muka bumi ini. RSI sudah berusia cukup lama, dan menjadi salah satu patokan terbaik bagi trader forex maupun FTT. Cara menggunakan RSI terbilang mudah, namun masih banyak yang suka tertipu dengan sinyal yang diberikan oleh RSI. Ini lebih kepada ketidak mengertian pengguna mengenai RSI dan cara membacanya.
Ada satu tutorial yang bisa membantu anda untuk belajar RSI olymp trade bagi pemula, dan ini menjadi salah satu petunjuk yang baik untuk memulainya.